Jumat, 01 Juli 2016

Paper 13


di paper ini saya ingin menceritakan pengalaman saya saat mencari dan mendaftar untuk masuk ke perguruan tinggi. sebelum nem saya keluar saya mengikuti mengikuti snmptn di sekolah saya,snmptn itu adalah undangan untuk masuk ke perguruan tinggi, saya memilih universitas indonesia dengan jurusan ilmu perpustakaan dan saya memilih universitas negeri jakarta dengan jurusan bimbingan konseling,kemudian saya tidak dapet di dua universitas tersebut, kemudian saya  mendaftarkan diri saya untuk mengikuti ujian sbmptn. waktu mengikuti ujian sbmptn saya memilih universitas negeri jakarta dan mengambil jurusan  bimbingan konseling dan psikolog, sbmptn itu adalah ujian tertulis bersama untuk masuk ke perguruan tinggi. pada saya mendaftar sbmptn itu di urus oleh pacar saya, kemudian saya cetak kartu dan saya mendapatkan tempat ujian di tanggerang selatan khususnya di UIN.  selama mempersiapkan ujian sbmptn saya bolak-balik konsul di go. sampai kemudian hari ujian sbmptn tiba samapi di UIN saya tidak tau ruanganya di mana karena saya juga tidak pernah ke UIN jadi saya masih bingung, untungnya saya otw dari rumah tidak telat. dan kemudian saya nanya dari satpam satu ke satpam yang lainnya yang sedang berjaga di area kampus tersebut, saat itu lokasi uin sangat ramai dan yang ujian saat itu sangat banyak orangnya, lalu saya dan pacar saya mencari ruangan tersebut sampai ahirnya saya menemukan ruangan ujian saya di lantai 6,bener bener perjuangan banget mau ujian, kemudian saya di antar sekaligus di temani. sebelum ujian saya makan roti dan sambil meriview pelajaran saya. kemudian tidak lama bel masuk bunyi pengawas ujian datang 1 ruangan itu terdapat 2 pengawas.
lalu saya masuk ruangan ujian dan pacar saya meninggalkan saya lalu dia ke bawah untung menunggu saya ujian. karena menunggu di depan ruang ujian tidak di perbolehkan. kemudian saya ujian sangat ketat sekali pengawasnya. kemudian saya istirahat lalu melanjutkan ujian lagi. jadi sbm ini ujianya 2 kali kalo gasalah jadi ada jeda untuk isoma.
kemudian saya selesai ujian itu sekitar sore saya lupa jam berapanya karena pas saya pulang lagi ujan. kemudian saya makan di ws di sekita tanggerang selatan bersama pacar saya lalu pulang. sampai rumaah magrib. setelah itu saya menunggu hasil ujian saya dan akhirnya saya tidak dapat universitas yang saya tuju.

silam beberapa minggu saya mendaftar untuk mengikuti ujian mandiri UNJ yaitu penmaba, saya ngebet banget masuk unj karena saya sangat mengincar sekali sama jurusan yang saya minati, penmaba ini beda dari sbmptn karena penmaba ini ujian khusus yang ingin masuk UNJ aja,kalo ui kan simak ui, nah kalo unj itu penmaba yaitu jalur ujian mandiri. lanjut ke pendaftaran lalu urusan  pendaftaran, pembayaran serta cetak kartu ujian di urus oleh pacar saya. saat saya daftar saya mengambil jurusan bimbingan konseling dan pendidikan sastra indonesia. kemudian saya di tetapkan ujian di gedung stei karena gedung unj sudah penuh. saya mengambil soshum karena saya lulusan ips bukan ipa.  dan hasil ujian dari penmaba tersebut lama keluarnya dan hasil yang saya dapatkan adalah lagi lagi saya tidak dapat. kemudian saya minat ke gunadarma. karena pacar saya juga kuliah di gunadarma cuma dia satu tingkat di atas saya.jadi saat saya smester 1 dia smester 3.selain itu saya juga minat dengan gunadarma karena menurut saya universitas swasta yang bagus dan berakreditas A. dan apalagi jurusan yang saya mau ada di gunadarma. wahh pas banget yah. dan saya mengambil fakultas psikologi. lalu  waktu saya mendaftar di universitas gunadarma itu juga di urus oleh pacar saya. dari mengisi formulir, ujian, dll. kemudian saya mengikuti ujian di gundar dan alhamdulillah saya dapet nilai A. tadinya saya dapet di depok dan kalimalang. terus saya bingung tadinya saya maunnya di depok cuma orang tua saya tidak setuju karena jauh. dan ahirnya saya memutuskan memilih gunadarma kalimalang.


dan saat saya masuk gundar saya bertemu teman teman baru yang alhamdulillah sangat baik kepadaku. pertama saya berkenalan sama debi, lalu selesai mos saya berkenalan dengan dea lorenza, kemudian saya berkenalan dengan pinkan, dannnnn saya berkenalan denga kamila, oci dan feby. dan saya ahirnya sekelas dengan kamila dan feby saya sangat tidak menyangka sekali. dan sampai saat ini saya masih berteman dengan baik bahkan sudah menjadi teman dekat. saya sangat beruntung bisa memiliki teman seperti mereka hihihihihihi.... sekian dari cerita pengalaman saya semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar