Sabtu, 24 Oktober 2015

Ilmu Budaya Dasar PAPER 5

PAPER 5

1.  Hubungan manusia dengan cinta kasih
     Manusia adalah makhluk sosial, dan tidak dapat hidup sendiri. Artinya manusia tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain. Coba bayangkan jika anda sebagai manusia hidup individualisme atau penyendiri.
Mungkin dunia ini akan terasa membosankan dan memuakkan, terjadi banyak kericuhan akibat dari individualisme karena mereka menganggap ini hidupnya sendiri dan tidak mau mengalah satu sama lain karena menyangkut individu. Dengan adanya individualisme bisa di bayangkan oleh para pemuda semua akan terasa sepi, tidak ada yang menggajak bermain , nongkrong , atau sekedar jalan jalan bersama kawan.
Cinta dan Kasih adalah sesuatu yang sangat berkesan bagi semua manusia Makna cinta dan kasih yaitu sama semua menghasilkan makna yang tiada batas. Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi oleh karena itu semua orang memiliki cinta. Selain itu Cinta juga sumber kekuatan dari segalanya, kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta karena cinta dapat memberikan dorongan dan motivasi terhadap diri seseorang.untuk menghasilkan sesuatu yang dinginnkan dapat tercapai dengan indah. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau sangat menaruh belas kasihan. sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta, Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Banyak orang memaknakan arti cinta itu kepada pasangannya dan sedangkan kasih itu diberikan kepada ibu,ayah, adik,kakak, nenek,kakek,teman,sahabat,saudara lainya bahkan kita bisa memberikan kasih kepada orang lain yang belum kita kenal sebelumnya. Walau  sejauh ini terlihat berbeda antara cinta dan kasih, tetapi makna yang sesungguhnya adalah sama-sama memiliki rasa sayang terhadap seseorang.

Oleh karena itu  manusia dan cinta kasih kepada kehidupan manusia sangat di perlukan. Agar suasana lingkungan sekitar kita tinggal terasa nyaman dan menimbulkan kehidupan rukun dan damai tanpa adanya perseteruan antara dua orang atau pun diantara ras. Cinta kasih kepada manusia dapat diartikan banyak hal seperti contohnya seorang anak yang mencintai ibu dan bapaknya, seorang suami yang mencintai istrinya. Dalam kehidupan manusia tidak lepas dari cintah kasih antara sesama manusia. seperti contohnya seorang sahabat yang selalu menemani disetiap saat dan rasa simpati dan empati muncul karena adanya cinta kasuh antara sesama manusia.
Manusia tanpa cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan dan akan membua manusia itu berdarah dingin dan tidak perduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Manusia dan cinta kasih tidak dapat di pisahkan karena sesuatu hal yang penting dan misalnya terpisahkan maka dunia ini tidak seindah hari ini.






2.     PENGERTIAN CINTA KASIH:  cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama, antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Contohnya: seorang suami mencintai serta memberi  kasih sayang terhadap istrinya.
3.  Cinta Menurut Ajaran Agama
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta sangat mudah dipahami apabila tidak dikaitkan dengan agama. Dalam kehidupan, cinta menampakan diri dalam bentuk apapun. Terkadang seseorang mencintai dirinya sendiri dan orang lain. Atau keluarga, harta, Allah dan Rasul/Berbagai bentuk cinta dapat kita dapatkan dalam kitab suci Al-Quran.
Dalam agama islam cinta dapat diartikan sebagai kasih sayang. Dan kasih sayang itu memunyai tingkatan tingkatan yang berbeda. Didalam kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi dalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendahanya yaitu cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
      Cinta Tingkat Tinggi :
  • Cinta Kepada ALLAH :  Cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam tindakan dan tingkah lakunya, semua tingkah laku dan tindakan ditujukan kepada Allah. Dan didalam rukun iman pun percaya kepada Allah adalah rukun yang pertama. Maka dari rukun itu kita dapat menyimpulkan bahwa cinta kepada Allah SWT adalah sangat penting.  
-Cinta Kepada Rasul
Cinta kepada rasul, adalah tingkatan cinta yang paling tinggi kedua setelah cinta kepada pada pencipta kita yaitu Allah SWT. Selain kita mempercayai Rasul Sebagai utusan Allah SWT kita pun harus cinta kepada Rasul karena selain sebagi pemimpin dan utusan. Rasul pun harus dijadikan sebagai panutan dan contoh kita apabila melaksanakan suatu kegiatan. Selain itu pula menagapa kita harus mencitai Rasul karena Rasul adalah sosok sebagai seseorang yang sempurna bagi manusia. Entah itu dapat dilihat dari tingkah baiknya, tingkah laku, moral maupun berbagai sifat luhur lainya.

Kesimpulannya menurut agama boleh saja kita cinta kepada orangtua, kepada suami dll. Tetapi  kita sebagai umat islam sudah septutnya cinta kepada allah dan rosulnya
Contohnya: seorang manusia sangat cinta kepada allah hingga dia mentaati semua ajaran agama dan amalan amalan, serta  ibadah.

4.     PENGERTIAN KASIH SAYANG : Kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda. Kasih Sayang dalam Keluarga.

Kasih sayang begitu penting didunia ini, bahkan manusia akan merasa kekeringan dalam hidup jika tanpa kasih sayang. Semua orang pasti ingin dicintai dan dikasihi,dari bayi sampai lanjut usia semua membutuhkan cinta dan kasih sayang. Merupakan renunganyang harus benar-benar diperhatikan adalah bagaimana kita menumbuhkan cinta dan kasihsayang yang baik terhadap diri kita dan orang lain.
Contohnya:  seorang anak sangat menyayangi ibunya hingga setiap ingin tidur dia slalu mencium pipi ibunya.

5.kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik pria wanita yang sedang di mabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan adalah salah satu perwujudan dari cinta.Kemesraan dapat menimbalkan daya kreativitas manusia.Dengan kemesraan orng dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
Contohnya: sepasang pengantin baru  sangat mesra sekali . karna dari cinta kasih,sayang akan menjadikan hubungan menjadi mesra.


6. PEMUJAAN

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang di wujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat di pisahakan dari kehidupan manusia.Hal ini adalah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya.Hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya, mohon perlindungan, mohon di limpahkan kebijaksanaan, agar di tunjukkan jalan yang benar, mohondi tambahkan segala kekurangan yang ada padanya, da lain-lain.

Adapun beberapa contoh pemujaan sebagai berikut      :
·         Puja memuja sesama antar manusia

Dalam hal kaitan ini yang dimaksud puja memuja sesama antar manusia adalah pada hal layak umumnya mungkin saja pemujaan dalam hal mengagumi disertai dengan rasa jatuh cinta yang menyebabkan perubahan sikap, perilaku, atau tutur kata layaknya seperti orang yang sedang jatuh cinta terhadap seseorang yang dia puja. Atau bisa saja seseorang yang biasa saja memuja seorang figur idola yang sangat mengesankan baginya.
·         Puja seorang manusia terhadap alam

Manusia memuja alam mungkin maksudnya agar alam lebih beriskap ramah dan bersahabat dengan manusia. Agar alam dapat bersahabat, maka diperlakukan pemujaan oleh manusia melalui perbuatan ritual. Kadar ritualnya senantiasa di tentukan oleh kesempurnaan dalam satu cara pemujaan, lengkap dengan peralatan yang berfungsi sebagai simbol. Setiap simbol selalu mewakili berbagai aspek dari aktifitas tingkah laku manusia. Walaupun demikian alam tak pernah mengingkari janji setelah ditaklukkan, dikurasi, dikuasai, digarap habis-habisan. Alam beraksi menjatuhkan sanksi atau sebuah teguran dengan berbagai bentuk (banjir, gunung meletus, tanah longsor, gempa bumi) dan setelah itu manusia sendirilah yang meratapi nasibnya.
·         Puja manusia terhadap benda

Pada hakekatnya benda (materi) sangat di butuhkan dalam kehidupan manusia, sepanjang benda itu mungkin saja bukan merupakan tujuan akhir. Pemujaan manusia terhadap benda secara berlebihan pasti akan mengundang kejanggalan. Karena bisa saja benda beralih fungsi yang tadinya peranannya sebagai alat perpaduan hidup berubah menjadi sesuatu yang dipuja, dipertuhan, atau disembah - sembah. untuk contoh adalah ada saja dari dulu hingga kini yang masih memuja atau menyembah patung atau berhala atau apapun benda yang dianggap manusia itu sebagai pujaannya atau bisa saja mungkin sebagai Tuhannya.
·         Puja manusia terhadap dewa
Hal ini kaitannya termasuk dalam lingkup keyakinan berkepercayaan (agama). Namun demikian keyakinan berkepercayaan seperti itu tak perlu diganggu gugat, bahkan sebaliknya harus di hargai karena keyakinan berkepercayaan sebagaimana di maksud adalah milik orang lain dan merupakan hak mereka untuk memiliki atau memeluk suatu kepercayaan.

·         Puja manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Pemujaan manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa pelaksanaannya berbeda-beda sesuai dengan agama yang diyakini oleh setiap kelompok masyarakat. Contohnya dikalangan masyarakat yang beragama islam khususnya, pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa diatur berdasarkan dengan syariat yang bersumber dari Al-Qur’an dan diperjelas teknis serta cara pelaksanaannya melalui hadits Rasulullah. Bahkan dengan kekhususan pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang harus dan semata-mata untuk dipuji hanya Allah.

7.  Balas kasihan
Belas kasihan disebut juga dengan kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati , perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.
Di dalam kehidupan nyata, jika kita tidak bisa mengubah konsep mementingkan diri sendiri yang terbentuk sejak lahir ini, sudah pasti kita tidak akan bisa memperlakukan orang lain dengan belas kasih. Setelah benar-benar masuk dalam jalan kultivasi, saya baru berangsur-angsur memahami makna belas kasih.

Hati yang berbelas kasih bisa menghubungkan energi dan menginisiasi energi yang tanpa batas. Belas kasih itu sendiri merupakan suatu medan energi yang sangat besar.
Seberapa besar kelapangan dada seseorang, seberapa besar pula energi yang bisa dia dapatkan. Jika seseorang selalu memiliki hati belas kasih, maka kelapangan dada yang dia miliki juga bisa berlimpah-limpah bagaikan alam semesta, dia akan memiliki energi teramat besar hingga mampu menaklukkan segala-galanya.

Ketika seseorang bisa mengunakan belas kasihnya untuk mengubah musuhnya, pada saat itu energi semacam itu akan menjadi senjata yang lebih ampuh bila dibandingkan dengan pisau dan pedang.
Seorang yang berbelas kasih, akan bermurah hati dan mengalah saat menerima serangan dari pihak lawan, akan membalas sindiran dan olokan orang dengan senyuman, akan dengan besar hati memaafkan kesalahan dan kesalah pahaman orang lain. Ia tidak tergesa-gesa dan tenang-tenang saja, menahan penghinaan tanpa berargumen, pikirannya penuh keprihatinan dan rasa kasihan atas penderitaan yang dialami oleh makhluk hidup, bersikap hambar dan tidak gentar, semua itu adalah sikap hati dari sang sadar yang kekal abadi.

Belas kasih memperlakukan seseorang tidak membutuhkan ucapan kata-kata yang terlalu banyak, tersenyum simpul saja sudah bisa meneruskan pikiran baik belas kasih ini kepada orang lain. Belas kasih merupakan suatu energi yang nyata, dia bisa melumerkan es dan salju yang berada di dalam hati manusia.
Contohnya:  kita melihat seorang pengemis lalu kita merasa sangat kasihan dan kita ingin sekali membantu sang pengemis itu.

8.  Cinta kasih yang erotis.
Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan universal, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupan jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara.
Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu fisi belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Rupanya keinginan seksual dengan mudah dapat di dicampuri atau di stimulasi oleh tiap-tiap perasaan yang mendalam.
Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali eksklusivitas  dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik, contoh sering kita jumpai separang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainya.
Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sunguh-sunguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang lain(wanita ataupun pria). Hal ini merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah memilih jodohnya sendiri, beda halnya dengan kebudayaan barat/ zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima sama sekali. Cinta kasih hanya di anggap sebagai hasil suatu reaksi emosional dan spontan.
Dengan demikian, bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan kemauan.







>Menurut pendapat saya  hubungan manusia dengan cinta kasih itu sangat penting karena manusia diciptakan oleh allah hidup secara berpasang-pasangan maka dari itu manusia akan diberikan rasa suka,rasa cinta, dan rasa sayang.  Cinta kasih tidak harus cinta kepada lawan jenis saja bisa juga cinta kasih kepada ibu, ayah,nenek,kakek dll.
Contohnya:
-seorang anak sangat mencintai kedua orang tuannya
-seorang suami sangat mencintai istrinya .

Minggu, 18 Oktober 2015

paper 3 dan 4 ilmu budaya dasar

PAPER 3

1.Manusia dan Kesusastraan

Manusia dan kesusastraan memiliki hubungan yang saling mengisi. Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna yang diberi akal dan pikiran untuk berhubungan dengan sekitarnya. Untuk saling berinteraksi dengan sesama, manusia membutuhkan suatu alat komunikasi, yaitu bahasa.
Dengan menggunakan bahasa juga, sesama manusia bisa saling bertukar informasi. Sebagai makhluk hidup yang mempunyai akal dan pikiran, manusia dapat berfikir mana yang baik dan mana yang buruk, dan juga dapat memperkaya ilmu pengetahuan.
Di dalam sastra, manusia juga berperan penting dalam membudayakan sebuah bahasa, dan tidak hanya bahasa saja, tapi sastra lain seperti drama dan teater. Diperlukan keahlian yang khusus untuk dapat memainkan peran yang baik menggunakan bahasa yang baik pula. Sastra juga termasuk seni yang bisa dikembangkan dengan baik oleh manusia yang berkreatif. Tanpa adanya manusia, sastra pun tidak akan pernah muncul, karena sastra berakar dari kepribadian seorang manusia itu sendiri.
Sastra adalah seni berbahasa.
Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yang mendalam.
Sastra adalah ekspresi pikiran (pandangan, ide, perasaan, pemikiran) dalam bahasa.
Sastra adalah sebuah inspirasi kehidupan yang dimateraikan dalam bentuk keindahan.
Sastra adalah buku-buku yang memuat perasaan kemanusiaan yang mendalam dan kebenara moral dengan sentuhan kesucian, keluasan pandangan, dan bentuk yang memesona.
Sastra adalah ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.
Kesusastraan (prosa dan puisi) sesungguhnya terkait dengan seluruh aspek kehidupan. Hanya saja karena pemaparannya menempuh lajur rekaan imajinasi, sehingga nampak semu. Tapi dalam kesemuannya itu, sastra merefleksikan fenomena hidup beragam dengan mendalam, mengikuti cipta-rasa-karsa penulisnya.
Untuk itu memang diperlukan kesiapan: apresiasi, interpretasi dan analisis, sehingga dunia rekaan didalam sastra jelas kaitannya dengan seluruh aspek kehidupan. Kritik sebagai perangkat penting yang sesungguhnya berfungsi menunjukkan arti kehadiran sastra.








2.Budaya dan Frosa
Prosa dan Budaya (Ilmu Budaya Dasar), kita dapat memperoleh manfaat (nilai) yang terkandung dalam budaya itu sendiri. Dengan kita memahami prosa, kita dapat mengambil nilai yang terkandung dalam sebuah budaya. Beberapa kaitan (nilai) antara budaya dan prosa antara lain kesenangan, informasi, warisan budaya, serta keseimbangan wawasan. Dalam pembahasan kali ini, saya akan memberikan gambaran melalui sebuah novel yang pernah saya baca dan akan dikaitkan kepada nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

            Ronggeng dukuh paruk bercerita dengan seorang tokoh utama yaitu srintil yang menjadi seorang ronggeng (penari). Walau memiliki masa kecil yang menyedihkan, namun dengan umurnya yang masih muda, Srintil diberikan bakat meronggeng jika dibandingkan dengan anak seusianya. Srintil sendiri hanya hidup dengan kakeknya yang bernama Sakarya. Kakeknya yang selalu mengikuti gerak gerik srintil dalam menyanyi menyatakan bahwa srintil sepertidirasuki oleh "Indang Ronggeng" (Roh  nenek moyang Ronggeng ). Dalam kisah ini, Srintil disukai oleh para lelaki, salah satunya adalah rasus. Namun berbagai cara yang digunakan rasus tidak berhasil mendapatkan Srintil. Namun dalam kepercayaan dahulu, seorang ronggeng tidak diperkenalkan untuk menikah dengan seseorang. Ini dikarenakan orang dulu menganggap bahwa penari ronggeng bukan hanya milik seseorang. Namun milik bersama. Penari ronggeng adalah milik bersama yang ditugaskan untuk menghibur orang-orang disekelilingnya.


            Dari gambaran cerita singkat tentang Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, kita dapat mengambil nilai-nilai budaya hingga saat ini. Ilmu Budaya yang kita ambil dari ronggeng Dukuh Paruk adalah sebuah Prosa Baru (fiksi) berbentuk novel. Nilai budaya yang dihubungkan dengan Prosa yang dapat kita ambil antara lain     :

1.  Kesenangan
                  Dalam hal ini, Novel Ronggeng Dukuh Paruk yang telah saya baca memberikan kesenangan bagi saya. Novel ini erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari seorang ronggeng. Selain itu, bahasa yang digunakan dalam Novel ini banyak menggunakan bahasa daerah, khususnya Bahasa Jawa "Ngoko" (kasar). Sehingga bagi saya yang merupakan orang jawa, nilai budaya, alur cerita, dan gambaran akan memberikan kesenangan tersendiri karena diambil dari bahasa sehari-hari.

2. Informasi
              Banyak hal yang saya dapatkan tentang ronggeng didalam novel ini. Informasi yang diperoleh sangat bermanfaat dan dapat dirasakan hingga saat ini. salah satunya adalah nilai budaya ketika seorang ronggeng akan menari. Disitu saya mengetahui bagaimana seorang ronggeng di zaman dahulu melakukan ritual khusus sebelum mereka tampil.

3. Warisan Budaya
              Sebenarnya tidak harus melalui sebuah prosa. Nilai budaya disini khususnya dalam hal praktek dapat langsung diturunkan secara turun temurun. Namun dengan adanya prosa, orang yang membaca akan mulai tersadar betapa pentingnya sebuah budaya masa lalu yang mungkin mulai terlupakan hingga saat ini. 

4. Keseimbangan Wawasan
          Dengan membaca sebuah prosa, secara tidak langsung kita akan mendapatkan keseimbangan wawasan. Apa maksudnya ? Dalam hal ini, mungkin kita hanya tahu bahwa seorang ronggeng (penari) hanya menghibur seseorang dengan gerakannya. Namun disisi lain, setelah membaca prosa khususnya Novel yang telah saya baca ini (Ronggeng Dukuh Paruk), kita mendapatkan keseimbangan wawasan tentunya tentang ronggeng. Keseimbangan wawasannya adalah kita menjadi lebih tahu bahwa pada zaman dahulu bahwa ronggeng tidak diperbolehkan untuk menikah. Namun di zaman saat ini, ronggeng bebas untuk menentukan apakah dirinya mau menikah atau tidak. Inilah nilai keseimbangan wawasan dari sebuah prosa.

REFERENSI
http://anugrahdwis.blogspot.co.id/2015/04/kaitan-ilmu-budaya-dasar-dengan-prosa.html


3. NILAI-NILAI DALAM  PROSA FIKSI

Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau lcarya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita. Dengan pezicataan lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :

1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dan membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing, yang belum dikunjunginya atau yang tak mungkin dikunjungi selama hidupnya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.

2. Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis infonnasi yang tidak terdapat di dalam ensildopedi. Dalam novel sexing kita dapat belajan sesuatu yang lebih datipada sejarah atau laporan jumalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.

3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.

4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman¬pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan labih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri.

Referensi



4.kaitan ilmu budaya dasar dengan puisi
Puisi dipakai sebagai media sekaligus sumber belajar sesuai dengan tema-tema atau pokok bahasan yang terdapat di dalam buku Ilmu Budaya Dasar.
Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang/unsur dari kebudayaan. Maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan, keartistikan atau keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :

1. Figura bahasa (figurative language)
2. Kata-kata yang ambiquitas
3. Kata-kata berjiwa
4. Kata-kata yang konotatif
5. Pengulangan

Dibalik kata-katanya yang padat, ekonomis dan sukar dicerna,puisi berisi potret kehidupan manusia. Puisi menyuguhkan suasana-suasana dan peristiwa-peristiwa kehidupan menusia dan kaitan kehidupannya dengan alam dan Tuhan. Dan puisi merupakan hasil penghayatan dan pengalaman penyair terhadap kehidupan manusia, terhadap alam dan Tuhan yang diekspresikannya melalui bahasa yang artistik.
Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah :

1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
3. Puisi dan keinsyafan social



















PAPER 4
5.PUISI
Tema: puisi kebudayaan indonesia.

INDONESIAKU…
Negeri yang kaya akan kebudayaanya
Beragam adat istiadat,budaya serta bahasa
Terhampar ribuan pulau.

Beragam agama namun tetap Satu
Tempat budaya yang menyatukan kita
Kultur budaya yang masih kental
Bermacam warna kulit orang  indonesia

Kaulah negeriku
Sangat bangga  hidup dibumi pertiwi ini
Sejuta kata tak dapat ku ucapkan lagi
Karna keindahan budaya yg kumiliki ini
Oh negeriku..

Semoga kebudayaan Indonesia tak akan luntur
Akan selalu ada di sanubari kita
Tak boleh ada satupun yang merampas kebudayaan indonesia
Mari kita jaga dan kita lestarikan kebudayaan kita.

MAKNA / ISI Puisi     
-Makna puisi yg saya buat yg pertama kenapa saya mengambil tema kebudaayaan indonesia? Ya karna menurut saya indonesia banyak akan budayannya  seperti di bait pertama di barus ke 2yg berbunyi  Negeri yang kaya akan kebudayaanya”  maksud dari itu indonesia tidak hanya Cuma punya satu kebudayaan saja  tetapi sangat banyak dan beragam.

-Setelah itu masih di bait pertama baris ke 3 yg berbunyi  “Beragam adat istiadat,budaya serta bahasa”  maknannya yaitu budaya di indonesia itu banyak ada budaya betawi, bali, padang dll masih banyak lagi. Tidak hanya adat saja tetapi indonesia mempunyai adat istiadat. Nah bahasa walaupun banyak suku yang berbeda namun bahasa tetap satu.

-Lalu masih di bait pertama di baris ke  4 “Terhampar ribuan pulau.” Ya tentu saja bagi  warga negara indonesia pasti tau begitu banyaknya terhampar bahkan ribuan pulau indonesia yang tersebar  seperti pulau yg cukup terkenal yaitu pulau jawa dan pulau seribu maka dari itu kita sebagai warga negara indonesia wajib menjaga pulau pulau yg telah ada.

-Dan di bait ke dua baris pertama “Beragam agama namun tetap Satu“  di indonesia memang beragam negara mulai dari islam,kristen,budha,hindu dll. Walaupun berbeda agamannya namun warga indonesia tetap satu dan saling menghormati satu sama lain.

-lalu di bait ke dua di baris ke dua dan baris ke tiga “Tempat budaya yang menyatukan kita” & “Kultur budaya yang kental”  nah makna dari puisi tersebut yaitu budaya di indonesia banyak tapi kita tetap satu tidak ada yang saling melecehkan budayannya satu sama lain, dan kultur budaya di indonesia itu masih sangat kental seperti upacara adat dll.

-Dan di bait ke dua baris ke 4 “Bermacam warna kulit orang  indonesia” ya anda pasti tau sekali kulit orang orang indonesia beragam ada yang putih,hitam,kuning langsat. Walaupun berbeda kulit wana namun kita tetap satu dan tidak saling menghina satu sama lain

-setelah itu di bait ke 3 di baris ke dua yaitu “Sangat bangga  hidup dibumi pertiwi ini”  saya terutama sangat bangga sekali tinggal di  indonesia karna indonesia pemandangannya luar biasa wisata alamnya juga banyak. Sekarang saja banyak turis turis yang betah tinggal di indonesia.

-dan masih di bait ke tiga baris ke tiga dan ke empat yaitu” Sejuta kata tak dapat ku ucapkan lagi” & Karna keindahan budaya yg kumiliki ini”  saking bannganya dan saking senangnya tinggal di indonesia saya sampai tak dapat ucapkan kata2 lagi karna saya betah tinggal di indonesia. Dan budaya yang ku miliki sangat indah terutama budaya bali.


-lalu di bait ke 4 baris pertama dan ke dua yaitu “Semoga kebudayaan Indonesia tak akan luntur” & “Akan selalu ada di sanubari kita”  saya sangat berharap sekali kepada penerus bangsa seperti saya atau remaja yang lainnya agar slalu melestarikan kebudayaan indonesia serta menjaga kebudayaan indonesia. Dan indonesia slalu di sanubari serta di benak warga negara indonesia.

-terahir di bait ke 4 di baris ke tiga dan ke empat yaitu “Tak boleh ada satupun yang merampas kebudayaan indonesia” & Mari kita jaga dan kita lestarikan kebudayaan kita”  sangat di sayangkan jika kebudayaan indonesia di rampas oleh negara lain, maka dari itu kita harus melestarikannya.